Intisari-Online.com – Dirayakan setiap tahun di kota kecil Castrillo de Murcia, Salto del Colacho adalah perayaan selama seminggu.
Puncaknya adalah seorang pria dengan pakaian seperti setan meneror penduduk setempat dan melompati bayi.
Perayaan tersebut diyakini untuk membersihkan bayi yang baru lahir dari dosa asal mereka.
Meskipun tidak ada catatan kapan Salto del Colacho pertama atau ‘Lompat Colacho’ diselenggarakan, namun sejarawan setempat mempercayai bahwa itu telah terjadi setiap tahun setidaknya sejak tahun 1600-an.
Persaudaraan Katolik dari Sakramen Suci Minerva mengaku bertanggung jawab atas penyelenggaraan perayaan selama seminggu yang berlangsung untuk menandai pesta Corpus Christi.
Jika Spanyol sudah terkenal dengan festival aslinya, seperti festival melempar tomat tomatina, maka El Colacho adalah perayaan unik lainnya.
Puncak festival adalah pada hari Minggu terakhir ketika Salto del Colacho berlangsung.
Colacho dimanifestasikan sebagai seorang pria berpakaian seperti Iblis mengenakan pakaian berwarna-warni dan topeng, kemudian berjalan melalui kota dengan cambuk untuk meneror penduduk setempat yang membalas penghinaan padanya.
Tetapi itu hanya pemanasan untuk acara utama, yaitu melompati bayi!
Ketika saatnya tiba untuk ‘salto’ atau lompat, tradisi menyebutkan bahwa semua bayi yang lahir dalam satu tahun itu di kota Castrillo de Murcia ditempakan di atas kasur di lantai di luar rumah mereka.
Dalam beberapa kasus, bayi-bayi itu ada yang baru berusia beberapa minggu atau bahkan beberapa hari.
Kemudian tibalah saatnya ketika Colacho, mewakili iblis, melompati bayi-bayi itu saat para penonton menyemangatinya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR