Intisari-Online.com - Miliarder pendiri Microsoft, Bill Gates telah memperingatkan gelombang pandemi berikutnya.
Melansir El Diario, Minggu (29/5/2022), dia berkata bahwa mungkin gelombang pandemi berikutnya datang dari "virus yang sudah kita ketahui."
Dia menambahkan bahwa ada kemungkinan 50% wabah berikutnya bisa muncul dalam waktu 20 tahun.
Selain virus yang diketahui, pandemi berikutnya bisa jadi datang dari agen bioteror buatan manusia, atau mutasi dari alam karena perubahan iklim.
Upaya Bill Gates berfokus terutama pada vaksinasi dan perubahan iklim.
Untuk menangkal pandemi berikutnya, negara-negara harus menghabiskan miliaran dolar untuk meneliti patogen potensial.
Gates juga menyerukan pembentukan tim spesialis berkekuatan 3.000 orang hanya untuk meneliti, sebagaimana diungkapkan dalam bukunya yang diterbitkan awal bulan ini.
Gugus tugas, yang diberi judul dengan akronim GERM (Global Epidemic Response and Mobilization), akan didanai melalui Organisasi Kesehatan Dunia, yang akan membutuhkan tambahan $1 miliar per tahun, sehingga dapat terus aktif waspada terhadap potensi wabah.
Sementara media yang lelah dengan Covid telah memanfaatkan monkeypox atau cacar monyet sebagai wabah pembunuh berikutnya.
Gates menolak potensi cacar monyet untuk menjadi pandemi dan mengatakan "sangat kecil kemungkinannya."
Namun, dia memuji pemberitaan tersebut, menunjukkan bahwa “jika bukan karena pandemi virus corona, cacar monyet bahkan tidak akan menjadi berita. Dan itu bagus .”
Memang, Gates tidak sepenuhnya menutup kemungkinan cacar monyet bermutasi menjadi sesuatu yang lebih jahat, mencatat bahwa kewaspadaan perlu dijaga karena ratusan kasus virus telah muncul di Eropa.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR