Digempur Dengan Sanksi Ekonomi Oleh Barat, Vladimir Putin Sebut Situasi Rusia Saat Ini, Mengaku Upaya Barat Ini Akan Gagal, Karena Banyak Negara Membutuhkan Rusia

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin

Intisari-online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada (26/5) bahwa negara-negara yang mencoba mengisolasi Moskow hanya merugikan ekonomi mereka sendiri.

Negara-negara Barat melebih-lebihkan kekuatan mereka sendiri, mencoba menghukum orang lain dengan sanksi ekonomi, kata Putin di Forum Ekonomi Eurasia pada (26/5).

Forum Ekonomi Eurasia adalah organisasi integrasi ekonomi regional yang mencakup anggota seperti Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kirgistan.

"Semakin banyak negara menginginkan dan akan mengejar kebijakan kemerdekaan," kata Putin.

"Tidak ada 'polisi internasional' yang dapat menghentikan proses alami ini. Tidak ada orang yang begitu kuat," katanya.

"Negara-negara Barat ini ditantang dari dalam. Saya berharap mereka akan menyadari bahwa kebijakan ini sama sekali tidak ada harapan," tambah Putin.

Rusia adalah salah satu negara yang paling banyak dikenai sanksi, setelah AS dan Barat menanggapi peluncuran kampanye militer Moskow di Ukraina.

Melalui sanksi ekonomi, Barat ingin Rusia "membayar harganya" dan mundur di Ukraina.

Baca Juga: Tak Terima Negara Eropa Ini Bantu AS Menangkap Kapal Mereka, Iran Hadang dan Tangkap Kapal Minyak dari Negara Eropa Ini, Curigai Aksi AS Jual Minyak di Tengah Sanksi untuk Rusia

Namun, banyak negara tidak ikut serta dalam sanksi terhadap Rusia, termasuk Turki.

Berbicara pada acara pembukaan Forum Ekonomi Eurasia, Putin mengatakan Rusia tidak menutup ekonominya dari dunia.

Putin juga menguraikan sejumlah tindakan pencegahan terhadap embargo, termasuk mengganti produk impor dengan yang diproduksi di dalam negeri.

Artikel Terkait