4. Berabad-abad tidur di bawah pasir
Selama hidupnya ribuan tahun, Sphinx Agung telah menjadi korban gurun pasir.
Pemugaran Sphinx pertama yang diketahui terjadi berkat Thutmose IV ketika terkubur hampir seluruhnya di bawah pasir.
Berabad-abad kemudian pasir hampir sepenuhnya mengubur monumen itu lagi, sampai pada 1920-an ketika monumen itu digali sepenuhnya.
5. Benarkah Napoleon memerintahkan untuk menghancurkan hidung Sphinx?
Tidak adanya hidung di kepala Shpinc telah menimbulkan berbagai spekulasi dan legenda.
Ada yang mengaitkannya dengan perintah Napoleon Bonaparte untuk menghancurkan hidungnya.
Namun, gambar yang dibuat oleh Frederic Louis Nordern dari Denmark, melansir Historical Eve, yang dibuat pada tahun 1738 menunjukkan bahwa Sphinx tidak ada hidungnya, ini dibuat sebelum kelahiran Napoleon pada tahun 1769.
Sejarah lain menghubungkan penghancuran tonjolan hidung dengan pasukan Inggris atau Memeluke.
Seorang sejarawan Arab abad ke-15 mengaitkan kerusakan hidung itu dengan seorang Muslim sufi.
Melihat para petani setempat memberikan persembahan kepada Sphinx untuk meningkatkan panen, dia memutuskan untuk menghancurkan berhala palsu itu, dimulai dengan hidungnya, namun kemudian dia digantung karena vandalisme.
6. Jenggot yang bisa dilepas
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR