Setelah itu singkirkan sisa-sisa nasi yang tertinggal agar tidak ada bakteri yang tumbuh.
2. Sisa nasi yang terfermentasi
Biasnya ada nasi atau butiran nasi yang tertinggal di dalam rice cooker, setelah kita menanak nasi.
Seperti halnya semua makanan bertepung, maka butiran nasi yang tertinggal ini lama kelamaan akan berfermentasi.
Bau yang ditimbulkan dari butiran nasi ini kemudian berfermentasi, dan inilah yang mengganggu, maka perlu dibersihkan secara menyeluruh.
3. Bakteri dari sisa nasi yang bereaksi dengan beras baru
Bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.
Bila rice cooker tidak dibersihkan dengan baik, maka rentan menjadi sarang bakteri yang muncul dari nasi yang basi.
Biasanya, bakteri yang sudah bersarang di rice cooker akan membuat nasi menjadi bau dan lebih cepat rusak padahal baru saja dimasak.
4. Kelembapan dalam beras
Saat menanak nasi, entah menggunakan rice cooker atau panci, maka Anda pasti menambahkan sejumlah air sehingga menghasilkan uap.
Uap membuat area rice cooker menjadi lebih lembap dan bakteri cenderung lebih menyukai area yang lembap untuk tumbuh.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR