Intisari-Online.com – Kemajuan teknologi dengan adanya peralatan elektronik memudahkan segala persoalan termasuk para ibu yang dimudahkan dalam hal memasak di dapur.
Segala peralatan elektronik di dapur telah tersedia, bahkan untuk menghaluskan bumbu dan rempah-rempah.
Salah satu peralatan elektronik yang hampir setiap hari dipakai adalah rice cooker, alat untuk menanak nasi.
Rice cooker dianggap lebih praktis dan menghemat waktu dibandingkan bila menggunakan kompor dan panci.
Meskipun dinilai lebih praktis, ternyata memasak nasi dengan rice cooker juga bisa menimbulkan masalah, yaitu rice cooker yang mudah berbau dan nasi cepat basi.
Padahal bisa dibilang rice cookernya belum lama beli tapi kok mudah berbau dan nasi cepat basi, lalu kita berpikir wah ini berarti rice cookernya yang rusak.
Untuk menghemat uang agar tidak cepat berganti rice cooker, ketahui apa yang menyebabkan rice cooker cepat berbau busuk dan nasi cepat basi.
Melansir dari my budget recipes, berikut ini lima penyebab mengapa rice cooker cepat berbau dan nasi cepat rusak.
1. Proses membersihkan yang terburu-buru
Sebaiknya, saat membersihkan rice cooker lakukan dengan sabar dan menyeluruh.
Nasi merupakan bahan makanan yang mengandung tepung, sehingga bahan ini meninggalkan residu saat dimasak.
Maka bongkar setiap bagian dari rice cooker lalu bersihkan dengan mengelapnya menggunakan lap lembab.
Setelah itu singkirkan sisa-sisa nasi yang tertinggal agar tidak ada bakteri yang tumbuh.
2. Sisa nasi yang terfermentasi
Biasnya ada nasi atau butiran nasi yang tertinggal di dalam rice cooker, setelah kita menanak nasi.
Seperti halnya semua makanan bertepung, maka butiran nasi yang tertinggal ini lama kelamaan akan berfermentasi.
Bau yang ditimbulkan dari butiran nasi ini kemudian berfermentasi, dan inilah yang mengganggu, maka perlu dibersihkan secara menyeluruh.
3. Bakteri dari sisa nasi yang bereaksi dengan beras baru
Bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.
Bila rice cooker tidak dibersihkan dengan baik, maka rentan menjadi sarang bakteri yang muncul dari nasi yang basi.
Biasanya, bakteri yang sudah bersarang di rice cooker akan membuat nasi menjadi bau dan lebih cepat rusak padahal baru saja dimasak.
4. Kelembapan dalam beras
Saat menanak nasi, entah menggunakan rice cooker atau panci, maka Anda pasti menambahkan sejumlah air sehingga menghasilkan uap.
Uap membuat area rice cooker menjadi lebih lembap dan bakteri cenderung lebih menyukai area yang lembap untuk tumbuh.
Bila rice cooker selesai digunakan, sebaiknya buka tutup rice cooker agar udara di dalam rice cooker bersikulasi dan tidak menjadi bau.
5.Tepung dari beras
Rice cooker bekerja dengan panas tinggi sehingga mendorong pelepasan pati pada beras.
Pati yang memiliki bau melekat ini akan dilepaskan lebih cepat dalam jumlah banyak saat Anda menaikkan suhu penanak nasi.
Jika Anda tidak mencuci dan meniriskan beras hingga bersih, maka jumlah pati dalam beras akan semakin banyak.
Dan pati ini lah yang menyebabkan bau tak sedap di dalam rice cooker.
Oleh karena itu, perhatikan terutama kebersihan rice cooker untuk menghemat uang agar tidak buru-buru membeli yan gbaru.
Baca Juga: Boleh Juga Dicoba! Ternyata Ini 5 Fungsi Lain Rice Cooker Selain Memasak dan Menghangatkan Nasi
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari