Di musim panas, dua kali sehari, para pelayan wanita keluar dari bangsal mereka untuk menghirup udara di luar tembok biara.
Di malam hari, ketika kapal uap pergi dan kembali ke dermaga, orang-orang samovar ini mengadakan konser.
Adalah argumen yang cukup berani untuk mengatakan bahwa Soviet hanya ingin menyembunyikan orang-orang itu.
Karena mungkin banyak dari mereka memiliki keluarga, tetapi bisakah keluarga-keluarga ini mengurusi orang cacat?
Di sisi lain, orang-orang samovar ini memang tidak kenal takut.
Mereka tidak akan kehilangan apa-apa lagi, sehingga mereka tidak enggan untuk secara terbuka mengkritik rezim Soviet.
Hal itu membuat KGB dilaporkan memiliki divisi khusus yang memantau kegiatan mereka.
Itulah sebabnya begitu banyak dokumen dari sanatorium telah disimpan di arsip.
Berkat Vitaliy Semenov, ahli silsilah yang menemukan mereka, kita sekarang tahu bahwa sanatorium tempat yang manusiawi, bukan penjara seperti yang dahulu disangka.
Evakuasi orang cacat dimulai sekitar tahun 1948. Negara menawarkan tempat tinggal dan makanan kepada orang-orang cacat yang tidak dapat menemukan keluarga mereka.
Para penyandang cacat dirawat secara sistematis, secara medis.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR