Setiap hari jam 8 pagi, ada inspeksi untuk semua pasien, persediaan obat yang tetap, makan tiga kali sehari dan camilan sore.
Orang cacat senang bekerja, membaca buku di perpustakaan, mereka yang bisa, pergi untuk mengambil jamur dan buah.
Hampir tidak ada kerabat yang datang untuk melihat mereka, tetapi banyak orang cacat memulai keluarga baru dengan para wanita muda yang telah kehilangan suami mereka dalam perang.
Keberadaan sanatorium itu ada hingga tahun 1974.
Baca Juga: Daftar Negara-negara Pecahan Uni Soviet, Negara Mana Saja Uni Soviet?
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR