Cerita yang paling sering beredar adalah tentang penunggu yang berwujud ular naga emas yang berada di sekitar Wisma Gumitir.
Konon, ular tersebut menunggu kawasan wilayah di bawah Gunung Raung, termasuk Jalur Gumitir.
Ada pula kisah tentang watu gudang yang merupakan lokasi tertinggi di jalur tersebut.
Menurut cerita yang beredar, tempat yang kini sering dipakai istirahat itu dulunya merupakan tempat pembuangan kepala pada masa penjajahan.
Sementara patung penari gandrung yang menjadi ikon wilayah Banyuwangi di Jalur Gumitir juga menyimpan cerita mistis.
Konon, patung penari gandrung tersebut bisa bergerak pada waktu-waktu tertentu.
Bahkan, disebut-sebut beberapa orang yang sengaja berhenti untuk berfoto di sana pernah melihat perempuan tua berkebaya yang menjaga patung ikonik tersebut.
Selain itu, konon di Jalur Gumitir juga ada pasar misterius, yang tidak bisa dilihat semua orang. Sehingga menurut cerita, tak semua pengendara yang melintas bisa bertemu dengan pasar ini.
Itulah sejumlah legenda yang dimiliki oleh jalur darat menuju Banyuwangi, kabupaten yang banyak disebut sebagai tempat asli terjadinya cerita KKN di Desa Penari.
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR