Saat itu, Yang Guifei masih berusia 26 tahun. Namun dia adalah kesayangan dari seorang kaisar berusia 60 tahun.
Dia dengan cepat mendapatkan nama "Guifei" atau "selir yang berharga," gelar yang diciptakan hanya untuknya.
Yang Guife adalah selir paling berharga dari 3.000 wanita cantik milik kaisar.
Hidupnya dihabiskan untuk menyenangkan Kaisar Xuanzong. Legenda mengatakan mereka bersumpah cinta abadi mereka di bawah bulan sabit.
Dengan demikian, Kaisar Xuanzong perlahan-lahan menarik diri dari tugas-tugas publik, mendelegasikannya kepada Perdana Menteri Li Linfu.
Dia menghabiskan lebih banyak waktu dengan favoritnya.
Pada akhirnya, ini membuat Yang Guife dibenci orang-orang.
Puncaknya ketika ada pemberontakan An Lushan membawa Dinasti Tang alami kemunduran.
Kaisar Xuanzong dan pengiringnya melarikan diri ke selatan ke Chengdu, bersama dengan Yang Gufei.
Di Stasiun Kurir Mawei, penjaga kekaisaran membunuh Guozhong dan dua saudara perempuan Yang Gufei, dengan alasan bahwa pemberontakan itu semua kesalahan mereka.
Mereka juga menuntut kaisar membunuh selirnya yang berharga itu.
Kaisar Xuanzong awalnya menolak, tetapi akhirnya dipaksa untuk menyerah.
Yang Gifei dibawa ke kuil Buddha, di mana dia dicekik oleh pelayannya Gao Lishi untuk mencekik Yang Gufeisampai mati.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR