Sebuah tank T-34 legendaris secara tradisional memimpin kolom mekanis di Parade Hari Kemenangan.
Berbagai senjata militer Rusia dipamerkan dalam parade militer di Lapangan Merah Moskow untuk memperingati 77 tahun Kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam perang Dunia II atau yang disebut orang-orang Rusia sebagai Perang Patriotik Hebat (1941-1945).
Tanggal 9 Mei bukanlah hari sembarangan untuk Rusia. Melansir rt.com, bagi orang Rusia, 'Hari Kemenangan' secara harfiah adalah perayaan kemenangan atas kematian– hari di mana semua orang terlibat.
Hampir setiap keluarga memiliki cerita tentang apa yang dilakukan nenek moyang mereka selama perang. Kisah-kisah mereka sangat bervariasi, tetapi hampir selalu dramatis.
Banyak yang memiliki cerita tentang kematian, di mana Uni Soviet kehilangan lebih dari 27 juta orang selama perang.
Di antaranya yaitu sekitar 12 juta tentara dan perwira, kemudian sisanya adalah warga sipil yang tewas di tangan Nazi selama pertempuran atau kelaparan.
Basis data pemerintah Belarusia berisi nama-nama 9.000 desa yang dibakar oleh penjajah selama perang, dan ini hanya di salah satu republik yang diduduki Uni Soviet.
Di banyak dusun yang hancur, jumlah korban seringkali sama atau hampir sama dengan jumlah penduduk pada saat itu.
Metode pemusnahan yang paling umum adalah dengan mengusir penduduk ke dalam lumbung dan membakarnya. Orang-orang juga meninggal karena penembakan dan kelaparan atau ditembak tanpa ampun.
Tetapi, tindakan kriminal yang dilakukan terhadap penduduk sipil dibebaskan dari pertanggungjawaban di bawah perintah khusus yang dikeluarkan oleh Hitler.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR