Intisari - Online.com - Filipina baru saja mengadakan pemilihan umum untuk mencari presiden selanjutnya menggantikan Rodrigo Duterte.
Hasil pemilihan ini dimenangkan oleh Ferdinand Marcos Jr, anak dari Ferdinand Marcos.
Dengan hasil ini maka kekuasaan trah Marcos kembali menggelora, mengembalikan dinasti politik Marcos yang paling terkenal ke tampuk kekuasaan negara itu.
Trah Marcos terkenal karena kasus korupsi hebat.
Ferdinand Marcos Jr dikenal sebagai "Bongbong" berhasil mengalahkan saingan beratnya Leni Robredo dalam pemilihan Presiden Filipina.
Kekuasaan Ferdinand Marcos
Ferdinand Marcos adalah pemimpin terkorup kedua di dunia setelah Soeharto versi Forbse.
Pemerintah Filipina mengumumkan pada tanggal 23 April 1986 bahwa mereka telah berhasil mengidentifikasi $ 860,8 juta dikorupsi oleh mantan Presiden Ferdinand Edralin Marcos (1917–89) dan istrinya Imelda.
Total kerugian nasional sejak November 1965 diyakini mencapai $ 5– $ 10 miliar.
Sementara itu istrinya, Imelda Marcos dikenal karena gaya hidupnya yang boros dan mewah, termasuk kecintaannya pada sepatu hingga dijadikan museum.
Dikenal sebagai prajurit perang, Ferdinand Marcos terpilih menjadi presiden pada 1965.
Kemudian, dia berhasil menjabat untuk periode kedua pada 1969.
KOMENTAR