Pada tahun 4 M, pada usia tiga belas tahun, Wang menjadi kandidat untuk pemilihan wanita istana Kaisar Ping.
Wang Mang berpura-pura menarik putrinya dari kompetisi, mengklaim bahwa dia percaya putrinya tidak cocok untuk Kaisar Ping karena latar belakangnya yang sederhana.
Namun banyak petisi dari cendekiawan, rakyat jelata, dan pejabat istana yang mengajukan kepada Janda Permaisuri Agung Wang Zhengjun, memintanya untuk menunjuk putri Wang Mang sebagai Permaisuri Kaisar ping.
Karena banyaknya petis, akhirnya Janda Permaisuri Wang Zhengjun tidak punya pilihan selain menerima putri Wang Mang sebagai Permaisuri.
Pada tahun 4 M, Wang menikah dengan Kaisar Ping dan menjadi Permaisuri.
Tak lama setelah putrinya dinobatkan sebagai Permaisuri, Wang Mang diangkat menjadi Adipati Anshan dan diberi gelar ‘Petugas Pengatur Negara’.
Gelar ini lebih tinggi dari Pangeran atau Marquis.
Pada tahun 5 M, Kaisar Ping meninggal, membuat Wang Mang menjadi wali Kaisar Baru, Liu Ying.
Kaisar yang baru ini adalah cicit dari Kaisar Xuan, dan yang paling menguntungkan bagi Wang Mang adalah kaisar ini baru berusia satu tahun.
Pada tahun 9 M, Wang Mang menggulingkan Liu Ying dan menjadikannya Adipati Ding’an.
Wang Mang merebut takhta dan menjadikan dirinya sebagai Kaisar, mendirikan dinastinya sendiri yang disebut Xin.
Kaisar Wang Mang mengangkat putrinya yang masih muda menjadi Janda Permaisuri.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR