Ini terjadi pada tahun 1943, ketika permaisuri Kaisar Pu Yi, Wan Rong, meninggal karena opium, selir pertamanya telah menceraikannya, dan selir kedua telah meninggal misterius.
Para pengawal kaisar memutuskan bahwa Kaisar Pu Yi membutuhkan seorang permaisuri baru, dan dia diundang untuk memilih dari foto-foto siswi setempat.
Dia memilih Li Yuqin, yang diambil dari rumahnya dan diberitahu bahwa dia akan pergi ke istana untuk belajar.
Gadis muda itu tidak menyadari apa yang menunggunya.
"Karena saya pikir saya pergi ke sana untuk belajar, saya bahkan mengambil tas sekolah saya."
"Saya sangat polos saat itu, berpikir saya bisa melarikan diri kembali jika saya tidak menyukainya. Bahkan sama sekali tidak mungkin untuk melarikan diri," kata Li Yuqin sebagaimana dilansir Ancient Origins.
Li tetap berbaik sangka terhadap Pu Yi, yang akhirnya dibebaskan sebagai selir pada tahun 1959 dan dikirim untuk bekerja di kebun raya Peking sampai dia meninggal, tanpa anak, karena kanker pada tahun 1967.
Li Yuqin adalah permaisuri wanita terakhir dari kaisar terakhir Tiongkok.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR