Keinginan tersebut terkait gagasan dr Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.
Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda yang membodohi bangsa jajahannya.
Pendidikan rakyat Indonesia terutama kaum pribumi rendah dan tidak mendapat informasi atau tertutup dari dunia luar.
Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari bangsa-bangsa lain.
Tokoh Kebangkitan Nasional yang terkenal disebut Tiga Serangkai yaitu Douwes Dekker, dr Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hajar Dewantoro (Suwardi Suryoningrat).
Sekarang Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei.
Baca Juga: Inilah Mengapa Kebangkitan Nasional Sangat Penting bagi Indonesia
KOMENTAR