Intisari - Online.com - Dunia digegerkan dengan gelombang penyakit hepatitis akut misterius yang tiba-tiba menginfeksi banyak anak di dunia.
Saat ini di Indonesia juga sudah tercatat tiga anak di Indonesia meninggal dunia karena penyakit ini.
Banyak yang khawatir karena baru selesai dunia menghadapi pandemi Covid-19, kini dunia harus menghadapi gelombang penyakit baru.
Studi Amerika Serikat menduga, virus ada di balik penyakit misterius yang menginfeksi anak-anak.
Studi ini dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS. Studi dilakukan secara khusus terhadap penyakit hepatitis akut yang muncul di Alabama.
Seperti dikutip dari Medical Xpress, Sabtu (30/4/2022), sembilan anak dari Alabama dilaporkan terinfeksi hepatitis misterius.
CDC pun menyelidiki kluster kasus hepatitis akut misterius di Alabama tersebut, dan berdasarkan studi mereka, kesemua anak dengan usia lebih kecil dinyatakan positif patogen umum yang disebut adenovirus 41.
"Saat ini, kami percaya adenovirus mungkin menjadi penyebab kasus yang dilaporkan ini, tetapi faktor lingkungan dan situasional potensial lainnya masih diselidiki," kata CDC dalam sebuah pernyataan yang menyertai penelitian tersebut, Jumat (29/4/2022).
Virus adenovirus 41 yang ditemukan dan diketahui menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak.
Akan tetapi, CDC mengatakan bahwa gejala tersebut umumnya tidak diketahui sebagai penyebab hepatitis pada anak-anak yang sehat.
Dalam studi CDC kasus penyakit hepatitis akut misterius pada anak di Alabama ini, penyelidikan telah mengesampingkan paparan umum, termasuk Covid-19.
Mereka juga mengesampingkan infeksi virus hepatitis A, B dan C yang umumnya menjadi penyebab hepatitis paling umum di Amerika Serikat, serta mengesampingkan hepatitis autoimun dan penyakit Wilson.
KOMENTAR