Intisari-Online.com – Kisah Permaisuri Feng Qing benar-benar tragis.
Dia adalah seorang wanita yang tidak bisa mengendalikan nasibnya sendiri.
Dia menjadi Permaisuri pertama Kaisar Xiaowen, namun, dia digantikan oleh saudara tirinya sendiri, Feng Run.
Feng Run sama sekali tidak memiliki kasih sayang persaudaraan untuk Permaisuri Feng Qing.
Sebaliknya, Feng Run memfitnahnya dan menuntut deposisi saudara tirinya.
Kaisar Xiaowen akhirnya menyerang, lalu dia menggulingkan Permaisuri Feng Qing dan memaksanya menjadi biksuni.
Meskipun akhir hidupnya tragis, namun Feng Qing terbukti menjadi permaisuri yang berbudi luhur.
Permaisuri Feng Qing merupakan cicit dari Kaisar Wentong dari Dinasti Yan Utara yang berumur pendek.
Beberapa saat setelah Dinasti Wei Utara mengalahkan dinasti Yan Utara, kakek Putri Feng Qing, Pangeran Feng Lang, dieksekusi.
Sementara ayah Feng Qing, Pangeran Feng Xi, melarikan diri ke suku Qiang yang nomaden.
Ketika Janda Permaisuri Feng memanggil kembali Pangeran Feng Xi dari pengasingan, Raja Qiang memberi Pangerang Feng Xi seorang putri dari sukunya untuk dinikahi.
Wanita itu adalah Putri Boling dari suku Qiang dan ibu Feng Qing, namun Putri Boling meninggal tak lama setelah melahirkan Feng Qing.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR