Advertorial
Intisari-Online.com – Jenderal Dugu Xin, hidup pada abad keenam, dia berasal dari klan non-China, namun memiliki jaringan koneksi dan pengaruh yang luas di berbagai kerajaan di China.
Dugu Xin, adalah seorang jenderal militer yang pernah mengabdi pada dinasti Wei Utara dan Wei Barat, lalu dia menjadi Adipati Henai selama dinasti Zhou Utara.
Dengan segala kekuatan dan pengaruh yang dimilikinya, tetapi dia bukanlah tandingan putrinya, karena tiga dari putrinya memainkan peran penting selama tiga dinasti China yang berbeda.
Inilah yang akan mengubah sejarah China selamanya.
Dan Permaisuri Mingjing ini adalah salah satu putrinya, yang merupakan putri tertua Dugu Xin.
Dia menikah dengan Yuwen Yu, Adipati Komando Ningdu.
Kemungkinan mereka sudah saling kenal sebelum menikah karena ayah mereka berjuang bersama saat bertugas di militer Wei Barat.
Namun, peristiwa yang terjadi dalam dinasti Zhou akan mengubah hidupnya selamanya.
Sepupu Yuwen Yu, Yuwen Hu, adalah wali dari kaisar dinasti Zhou.
Pada tahun 557, saudara Yuwen Yu, yaitu Yuwen Jue, memimpin kudeta terhadap Yuwen Hu dan kaisar Zhou.
Dia merebut takhta dari kaisar dan menyatakan dirinya sebagai Kaisar Xiaomin dari dinasti Zhou.
Para sejarawan kemudian menyebut pemerintahannya sebagai awal dari dinasti Zhou Utara, karena ada banyak perubahan pada dinasti China, termasuk penamaan Chang’an (kini Xi’an) sebagai ibu kota.
Pada tahun pertama pemerintahan Kaisar Xiaomin, ayah Lady Dugu, Dugu Xin, terlibat dalam komplotan untuk membunuh Yuwen Hu, mantan bupati Zhou yang berkuasa, namun tidak ada bukti apakah dia terlibat.
Dugu Xin dicopot dari jabatannya dan dipaksa untuk bunuh diri, tetapi tidak ada catatan bagaimana perasaan Lady Dugu dan saudara perempuannya tentang kematian ayah mereka.
Suami Lady Dugu, Yuwen Yu, menjadi pilar negara dan diberi jabatan inspektur regional Qizhou.
Yuwen Yu tidak beristirahat lama, karena dia akan menjadi kaisar berikutnya.
Kaisar Xiaomin berencana menyingkirkan Yuwen Hu, melansir History of Royal Women.
Sebelum Kaisar Xiaomin bertindak, Yuwen Hu menggulingkan dan membunuh Kaisar Xiaomin.
Yuwen Hu kemudian mengangkat Yuwen Yu menjadi kaisar pada tahun 558, dan dia menjadi Kaisar Ming.
Sementara Lady Dugu menjadi permaisuri.
Namun, pemerintahannya sebagai permaisuri berumur pendek karena dia meninggal tiga bulan kemudian pada 14 Mei 558.
Dia dimakamkan dengan hak seorang permaisuri.
Dan kaisar hidup lama setelah kematian permaisurinya.
Pada tahun 560, dia diracun, kemungkinan besar oleh Yuwen Hu, dia meninggal pada usia 27 tahun.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari