Find Us On Social Media :

Dikenal ‘Perdana Menteri Wanita Pertama China’, Inilah Kisah Permaisuri Kekaisaran Shangguan Wan’er, Bermula dari Budak Kekaisaran, Dipercaya, Tapi Juga Dituduh Selingkuh dengan Kekasih Permaisuri Wu

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 30 April 2022 | 12:20 WIB

Permaisuri Shangguan Wan'er, dikenal sebagai 'perdana menteri wanita pertama China'.

Intisari-Online.com – Dikenal sebagai ‘Perdana Menteri Wanita Pertama di China’, Shangguan Wan’er adalah salah satu penyair terbesar Dinasti Tang.

Dia juga memainkan ‘peran yang lebih besar dalam budaya sastra laki-laki, baik sebagai penulis maupun penengah daripada perempuan mana pun di dunia sejarah China.’

Shangguan Wan’er adalah salah satu dari sedikit wanita dalam sejarah China yang naik ke posisi kekuatan politik hanya berdasarkan kemampuannya daripada menikahi pria berpengaruh.

Dia menjabat sebagai sekretaris pribadi di bawah Permaisuri Wu, yang bertugas menangani masalah negara yang penting.

Setelah kematian Permaisuri Wu, Kaisar Zhongzong mengenali kemampuannya dan menjadikannya permaisuri kekaisaran ketika dia berusia awal empat puluhan.

Sampai pada akhir yang menyedihkan, dia meninggalkan warisan terbesarnya, yaitu puisinya.

Shangguan Wan’er adalah cucu dari penyair istana Shangguan Yi, yang melayani di bawah pemerintahan Kaisar Taizong dan Kaisar Gaozong.

Ayah dan kakeknya dieksekusi di bawah Kaisar Gaozong karena berencana menggulingkan Permaisuri Wu.

Shangguan Wan’er dan ibunya dipaksa masuk ke dalam perbudakan kekaisaran.

Di istana, dia menerima pendidikan yang sangat baik dalam sastra dan klasik.

Kecerdasannya menarik perhatian Permaisuri Wu.

Permaisuri memanggil Shangguan Wan’er untuk ujian, dia memerintahkan gadis budak itu untuk menulis esai di hadapnnya.