Intisari-Online.com - Selama bertahun-tahun, kisah bunuh diri diktator Nazi Adolf Hitler telah diperdebatkan.
Pada tahun 2009, peneliti Amerika mengklaim bahwa fragmen tengkorak yang ditampilkan di sebuah pameran di Moskow bukanlah milik Hitler.
Kepala arsip Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB pengganti KGB), Vasily Hristoforov membantah klaim tersebut pada saat itu dengan mengatakan bahwa penyelidikan forensik Soviet telah dengan jelas membuktikan keaslian jenazah.
Jenazah Hitler dimakamkan di Magdeburg, Jerman pada tahun 1946, tetapi pemerintah Soviet semakin khawatir bahwa situs pemakaman tersebut dapat menjadi tempat pemujaan bagi pengikut Hitler, sehingga secara diam-diam menggali kuburan tersebut pada tahun 1970 dan menghancurkan isinya.
Rusia memutuskan untuk menyimpan pecahan tengkorak dan rahang yang telah digunakan untuk mengidentifikasi pemimpin Nazi itu.
Kini, agaknya misteri kisah bunuh diri Hitler menemukan titik terang.
Melansir RT, Jumat (29/4/2022), FSB telah mendeklasifikasi dokumen dari file kasus pilot pribadi Adolf Hitler pada hari Jumat, mengungkapkan rincian jam-jam terakhir diktator Nazi tersebut.
Hitler bunuh diri pada 30 April 1945, hanya beberapa hari sebelum pasukan Soviet merebut Berlin, yang secara efektif mengakhiri Perang Dunia II di Eropa.
Tubuh Hitler telah disiram dengan bensin dan dibakar.
Letnan Jenderal Hans Baur yang bekerja untuk Hitler selama lebih dari satu dekade, ditangkap oleh tentara Soviet pada 2 Mei 1945, dan diadili di Moskow.
FSB menerbitkan dokumen rahasia sebelumnya dari file Baur.
Dokumen-dokumen dari cabang wilayah Novgorod FSB termasuk otobiografi tulisan tangan Baur dan terjemahannya dari bahasa Jerman, serta kesaksiannya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR