Namun, Guan Yu tidak menerimanya sebagai rampasan perang, justru memenggalnya dengan pedangnya.
Peristiwa ini tidak muncul baik dalam catatan sejarah maupun novel "Romance of the Three Kingdoms", tetapi disebarkan melalui media massa, seperti opera dan storytelling.
Ada juga gagasan lain tentang apa yang terjadi pada Diao Chan, sebuah sumber yang mengatakan bahwa dia memang bertemu dengan Guan Yu, tetapi dia membiarkannya menjadi seorang biarawati.
Setelah mendengar itu, seeorang raja perang, Cao Cao, ingin mengambilnya sebagai miliknya.
Namun, ketika berita itu sampai ke Diao Chan, dia bunuh diri.
Diao Chan adalah orang yang nyata dalam sejarah China kuno.
Dia tinggal di desa Muzhi, 3 km selatan kota Xinzhou di provinsi Shanxi dan nama aslinya adalah Ren Hongchang.
Di desa itu masih berdiri sebuah prasasti bertuliskan “Kampung halaman Diao Chan”, serta makam dan kuilnya.
Itu semua dibangun untuk memperingati wanita terhormat yang mengorbankan dirinya untuk negara.
Meski begitu ada yang meyakini bahwa sosoknya mungkin hanya cerita rakyat.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR