Akhir Hayatnya Berujung Tragis, Begini Kisah Hidup Diao Chan dalam Sejarah China Kuno yang Kecantikannya Membuat 'Bulan Malu dan Enggan Bersinar'

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Kecantikan Diao Chan  mengalahkan kecantikan rembulan.
Kecantikan Diao Chan mengalahkan kecantikan rembulan.

Intisari-Online.com - Diao Chan merupakan sosok yang hidup pada160-an di Tiongkok.

Dia dikenal sangat cantik dan"sangat bersinar sehingga bulan itu sendiri akan bersembunyi karena malu saat melihatnya."

Sosok Diao Chan sedikit diceritakan dalam sejarah, hanya saja dikenal luas melalui karya novel klasik "Romance of the Three Kingdoms" karya Luo Guanzhong.

Legenda mengatakan bahwa ketika Diao Chan membayar persembahan ke bulan pada tengah malam, Chang'e (Dewi Bulan China) bergegas bersembunyi di awan, karena wanita cantik ini membuatnya merasa rendah diri.

Ungkapan kuno terkenal "mengalahkan bulan" dalam idiom yang menggambarkan "Keindahan yang mengalahkan bulan dan mempermalukan bunga" ditujukan untuk sosok Diao Chan.

Dalam novel klasik "Romance of the Three Kingdoms", ia muncul dalam plot yang melibatkan prajurit Lu Bu dan panglima perang Dong Zhuo.

Wang Yun, kasim di bawah Kaisar Xian, menikahkan Diao Chan dengan Lu Bu, dan kemudian dengan Dong Zhuo.

Hal ini menimbulkan kecemburuan antara keduanya yang merupakan ayah dan anak.

Akhirnya Lu Bu membunuh ayah angkatnya, sesuai rencana Wang Yun untuk meredam tirani Dong Zhuo.

Sehingga, disebutkan bahwa Diao Chan adalah kunci untuk memecah aliansi tak terkalahkan antara tirani Dong Zhuo dan pejuang ahli dan putra angkatnya, Lu Bu.

Ada berbagai cerita tentang kematian Diaochan.

Ada veris cerita bahwa Diao Chan diperkenalkan kepada Guan Yu oleh saudara angkatnya Zhang Fei setelah kematian Lu Bu.

Namun, Guan Yu tidak menerimanya sebagai rampasan perang, justru memenggalnya dengan pedangnya.

Peristiwa ini tidak muncul baik dalam catatan sejarah maupun novel "Romance of the Three Kingdoms", tetapi disebarkan melalui media massa, seperti opera dan storytelling.

Ada juga gagasan lain tentang apa yang terjadi pada Diao Chan, sebuah sumber yang mengatakan bahwa dia memang bertemu dengan Guan Yu, tetapi dia membiarkannya menjadi seorang biarawati.

Setelah mendengar itu, seeorang raja perang, Cao Cao, ingin mengambilnya sebagai miliknya.

Namun, ketika berita itu sampai ke Diao Chan, dia bunuh diri.

Diao Chan adalah orang yang nyata dalam sejarah China kuno.

Dia tinggal di desa Muzhi, 3 km selatan kota Xinzhou di provinsi Shanxi dan nama aslinya adalah Ren Hongchang.

Di desa itu masih berdiri sebuah prasasti bertuliskan “Kampung halaman Diao Chan”, serta makam dan kuilnya.

Itu semua dibangun untuk memperingati wanita terhormat yang mengorbankan dirinya untuk negara.

Meski begitu ada yang meyakini bahwa sosoknya mungkin hanya cerita rakyat.

Baca Juga: Hidupnya Bak Dongeng, Beginilah Kisah Permaisuri Zhangxian Mingsu Dinasti Song Utara yang Dijual Suami Pertamanya untuk Kemudian Malah Membuat Pangeran Muda Istana Kepincut Kepadanya

(*)

Artikel Terkait