Intisari-online.com - Konfrontasi yang berkepanjangan akan membantu Rusia beradaptasi.
Tapi, semakin cepat Ukraina menerima lebih banyak dukungan militer dari sekutunya, semakin besar peluangnya untuk mengusir pasukan Rusia keluar dari wilayahnya.
Dalam beberapa pekan terakhir, senjata pertahanan Barat telah membantu Ukraina menggagalkan rencana Rusia untuk melakukan serangan kilat dengan secara efektif menghentikan kemajuan pasukannya.
Militer Rusia telah kehilangan lebih dari 500 tank dan 1.500 unit kendaraan lapis baja lainnya, 120 helikopter, dan 100 pesawat.
Namun, untuk mengusir pasukan Rusia keluar dari wilayah Ukraina yang diduduki, Kyiv sangat membutuhkan lebih banyak senjata ofensif.
Ini akan membantu Ukraina mencabut blokade di kota Chernihiv, Sumy, dan Mariupol.
Dan, yang paling penting, itu akan menyelamatkan nyawa warga sipil yang disandera oleh pasukan Rusia.
Seperti yang dikatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskypada pertemuan puncak NATO yang diadakan pada 24 Maret.
Aliansi Barat hanya perlu menyediakan 1 persen pesawat dan tank untuk Ukraina untuk sangat membantu dalam upaya memaksa pasukan Rusia mundur.
Salah satu cara termudah dan tercepat untuk melakukannya adalah dengan memasok Ukraina dengan sistem senjata buatan Soviet yang dimiliki oleh negara-negara NATO yang sebelumnya sosialis.
Tentara Ukraina sudah terbiasa dengan peralatan ini, jadi mereka tidak memerlukan pelatihan untuk menggunakannya.
Source | : | European Council on Foreign Relations |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR