Intisari-Online.com - Baru-baru ini,Korea Utara mengatakan telah berhasil menguji senjata baru.
Menurut negara itu, senjata baru tersebut dikatakan akan secara signifikan meningkatkan kemampuan nuklir taktisnya.
Foto-foto menunjukkan pemimpin negara itu Kim Jong-un tersenyum dan bertepuk tangan saat dia menyaksikan peluncuran rudal baru, melansir BBC pada Minggu (17/4/2022).
Para ahli percaya ini adalah tanda bahwa Korea Utara berencana menguji senjata nuklir lengkap segera - dengan kata lain, senjata nuklir taktis.
Korea Utara menghentikan uji coba nuklir pada 2017.
Tahun berikutnya, mereka meledakkan terowongan di situs uji coba nuklir Punggye-ri, yang dianggap sebagai bagian dari pemulihan hubungan diplomatik dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
Namun, citra satelit baru-baru ini menunjukkan pekerjaan sedang dilakukan untuk memulihkan terowongan.
Laporan kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengatakan, "Senjata berpemandu taktis tipe baru ... sangat penting dalam meningkatkan daya tembak unit artileri jarak jauh garis depan secara drastis, dan meningkatkan efisiensi dalam pengoperasian nuklir taktis."
Laporan media itu menambahkan bahwa Kim telah memberikan "instruksi penting untuk melanjutkan pembangunan kemampuan pertahanan dan kekuatan tempur nuklir negara itu".
Militer Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa dua rudal - kemungkinan jarak pendek - diluncurkan dari Utara ke laut pada Sabtu (16/4/2022) malam.
Sementara AS mengatakan sedang memantau situasi.
Para ahli mengatakan waktu uji coba dapat dilihat sebagai protes terhadap latihan militer gabungan AS dan Korea Selatan, yang akan berlangsung selama sembilan dari Senin (18/4/2022).
Korea Utara sering mencela latihan semacam itu sebagai latihan untuk perang.