Intisari-Online.com – Di wilayah rumah sakit angkatan laut utama Armada Pasifik, di Vladivostok, terdapat monumen seorang gadis dengan tas obat di bahunya.
Bintang Emas Pahlawan terdapat di bawah monumen itu.
Dinamakan Monumen Maria Tsukanova, dia adalah satu-satunya wanita yang selama perang Soviet-Jepang, menerima gelar Pahlawan Uni Soviet.
Tsukanova Maria Nikitichna lahir pada 14 September 1924, di desa Smolenka, di wilayah Tyumen.
Dia tinggal bersama ibu, ayah tiri, dan saudara laki-lakinya, sementara ayah kandungnya meninggal beberapa bulan sebelum kelahirannya.
Sepanjang masa kecil dan remajanya, dia tinggal di Wilayah Krasnoyarsk, tempanya menyelesaikan pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Pada tahun 1941, Maria bekerja sebagai operator telepon, lalu sebagai perawat di rumah sakit yang dipindahkan dari Rostov.
Kemudian, dia pindah ke Irkutsk, yang dari Februari hingga Juni 1942 bekerja di Pabrik Penerbangan Irkutsk.
Mulanya sebagai mahasiswa, kemudian sebagai inspektur, dan pengontrol kategori ke-4, selain itu, Maria juga mengambil kursus kedokteran.
Pada Mei 1942, dekrtit Komiter Pertahanan Negara Uni Soviet mengumumkan panggilan ke angkatan laut untuk 25.000 sukarelawan wanita.
Maria tidak melewatkan kesempatan ini dan memasukkan namanya ke dalam daftar.
Lalu pada 13 Juni 1942, dia dikirim untuk bertugas di Timur Jauh sebagai bagian dari Angkatan Laut.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR