Intisari-Online.com -Kepulauan Solomon merupakan negara kepulauan di Samudera Pasifikbagian selatan.
Kepulauan Solomonterletak di sebelah timur Papua Nugini dan pernahmenjadi bagian dari Persemakmuran Inggris.
Namun kini mereka telah menjadi negara sendiri.
Nah,rupanyaKepulauan Solomon, bersama negara kepulauanVanuatu,sering mengangkat masalah Indonesia.
Khususnya dugaan pelanggaran hak asasi manusia diPapua.
Tak tanggung-tanggung,Vanuatu dan Kepulauan Solomon membawa isu itu sampai keDewan HAM PBB di Jenewa, Swiss.
Seperti kejadian pada 2019 lalu ketika mereka menyinggung Indonesia yang tidak pernah memberikan aksesKomisaris Tinggi HAM PBB untuk mengunjungi Papua.
Alhasil mereka mengaku prihatin dengandugaan pelanggaran HAM yang dialami warga Papua.
Nah, setelah sering 'bermasalah' dengan Indonesia, mendadakKepulauan Solomon menyepakati perjanjian keamanan dengan China.
Dilansir daritheconversation.com pada Selasa (5/4/2022), draf perjanjian keamanan antara China dan Kepulauan Solomon tengahberedar di media sosial.
Hal ini lantas memunculkan pertanyaan penting benarkahKepulauan Solomon akan menjadi pangkalan militer China selanjutnya?
Sejauh ini, China memang telah membangun sampai 20 pangkalan militer di beberapa negara kepulauan.
Sebut saja diKepulauan Spratly dan Paracel di Laut China Selatan.
Tujuannya guna semakin menguatkan posisi China di wilayah ini. Dan hal itu lantas membuat Australia khawatir.
Sebabjika benar Chinamembangun pangkalan militer diKepulauan Solomon, maka posisi militer China akan langsung berhadapan dengan militer Australia.
Oleh karenanya, Australia mengimbau negara-negara lain untuk waspada. Khususnya negara kepuauan lainnya.
Alasannya China memang mengincar beberapa tempat.
Sebut saja pelabuhan militer di Papua Nugini. Bahkan mereka sudah punya hal serupa di Sri Lanka.
Sehingga jika benar China membangun pasukan militernya diKepulauan Solomon, maka militer Australia akan memperkuat armadanya di kawasan itu.
"China menjadi sangat agresif," ungkapMenteri Pertahanan Australia, Peter Dutton seperti dilansir dari Sky News pada 2019 silam.
"Taktik yang mereka gunakan terhadap negara-negara kepulauan kecil patut diwaspadai."
Jadi apakah benar China membangun pangkalan militer diKepulauan Solomon?
Perdana MenteriKepulauan SolomonManasseh Sogavare menegaskan bahwa China tidak diizinkan untuk membangunpangkalan militer diKepulauan Solomon.
Hal itu dia sampaikan setelah kedua negara sepakat terkaitrancangan perjanjian keamanan.
Sogavare memang tidak merinci apa isi perjanjian kedua negara.
Tapi kapal-kapal perang China memang mendapat izin untuk menggunakan pelabuhan di negara ini.
Tapi hanya untukkeperluan logistik.