Ini memungkinkan Object 279 untuk bergerak tanpa kesulitan di atas rawa, tanah lunak, dan bahkan melintasi tunggul pohon, tidak seperti tank berat lainnya yang secara tradisional merupakan kendaraan yang tidak praktis, yang paling cocok untuk medan datar.
Tank baru ini seharusnya memiliki ketebalan armor 10,6 inci ke depan dan 12,6 inci ke samping.
Tetapi ada juga kendala berat 60 ton yang menyebabkan desain armor yang sangat unik dan mengesankan yang terdiri dari struktur cor empat besar bagian dari berbagai kemiringan dan ketebalan – mulai dari 1,6 hingga 11,8 inci – dihubungkan dengan pengelasan.
Pengaturan ini membantu membelokkan amunisi penusuk lapis baja dan muatan berbentuk amunisi, dan juga diharapkan membuat tank lebih kecil kemungkinannya untuk terbalik dalam ledakan nuklir.
Lambungnya dikelilingi oleh perisai elips tambahan yang dimaksudkan untuk memicu proyektil anti-tank (HEAT) eksplosif tinggi, yang tidak bergantung terutama pada gaya kinetik untuk penetrasi.
Didukung oleh mesin diesel 16 silinder, 1.000 tenaga kuda, Object 279 mampu membuat kecepatan tertinggi 34 mph dan jangkauannya, dengan sekali pengisian bahan bakar, adalah 186 mil.
Sementara itu, persenjataan tank terdiri dari meriam M-65 130mm dengan 24 butir amunisi dan senapan mesin berat koaksial 14,5mm.
Pemuatan senjata semi-otomatis, memberikan laju tembakan hingga 7 putaran per menit.
Pistol juga memiliki sistem stabilisasi untuk penembakan yang akurat saat bergerak, yang dipadukan dengan pengintai optik, sistem panduan otomatis, dan penglihatan malam yang dilengkapi dengan lampu sorot inframerah, beberapa fitur canggih pada masanya.
Namun, desainnya terlalu tidak biasa dan karena itu terlalu "mentah" memiliki banyak kekurangan seperti kelincahan yang lebih buruk dari yang diharapkan, masalah dengan roda giginya, kerumitan perbaikan dan pemeliharaan, dan kerumitan manufaktur ditambah ketidakmungkinan mengurangi ketinggian keseluruhan tangki.
Setelah tahun 1960, tank berat ini mulai terlihat seperti peninggalan zaman perang lapis baja sebelumnya dan tank menengah yang lebih gesit dan lebih cepat menjadi semakin diandalkan di medan perang.
Pengerjaan Object 279 dihentikan setelah Perdana Menteri Soviet Nikita Khrushchev dengan tegas melarang penggunaan tank dengan berat lebih dari 37 ton pada Juli 1960.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR