“Zelensky mengatakan bahwa Putin tidak dapat dipercaya untuk menegakkan kesepakatan semacam itu dan bahwa sebagian besar warga Ukraina ingin bergabung dengan NATO,” lapor WSJ, tanpa mengungkapkan sumber informasinya.
“Jawabannya membuat para pejabat Jerman khawatir bahwa peluang perdamaian memudar,” kata laporan itu.
Scholz dan Zelensky bertemu pada hari itu di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, di mana masing-masing menyampaikan pidato.
Sepeti diketahui, Rusia telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari atau 40 hari lalu.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Sementara, Kyiv telah menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali wilayah pemberontak dengan paksa.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR