"Ini menunjukkan bahwa, meskipun pria Yahudi mungkin memang telah bermigrasi ke Eropa dari Palestina sekitar 2000 tahun yang lalu, mereka tampaknya telah menikahi wanita Eropa."
Tampaknya sebagian besar orang Eropa yang kemudian memeluk Yudaisme selama tahun-tahun awal Diaspora adalah perempuan.
Hal itu membantu menjelaskan mengapa Yahudi Ashkenazi dapat melacak garis keturunan perempuan mereka ke Eropa selatan dan barat.
Asal-usul Yahudi Ashkenazi adalah salah satu pertanyaan besar yang tidak pernah benar-benar sampai pada kesimpulan.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR