Advertorial

Meski Harus Terbang untuk Mengamankan Langit NKRI, Para Pilot Sukhoi Masih Sempat Bertani, Ini Kisah Mereka

Agustinus Winardi
Moh. Habib Asyhad
Agustinus Winardi
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Salah satu tugas para pilot tempur TNI AU, selain secara rutin melaksanakan latihan terbang dan terbang patroli (Combat Air Patrol/CAP) demi mengamankan ruang udara RI, mereka juga turut mendukung program pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan.

Jika satuan TNI AD di tingkat Komando Rayon Militer (Koramil) memiliki personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang salah satu tugasnya mendampingi para petani untuk menciptakan kemandirian pangan sebenarnya merupakan hal yang biasa.

Tapi jika para pilot tempur TNI AU, seperti para pilot jet tempur Sukhoi dari Sakdron Udara 11 Lanud Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan di sela-sela kesibukannya menjaga ruang udara NKRI masih bisa sempat bertani betul-betul unik dan luar biasa.

Kok bisa? Bagaimana caranya?

Para pilot Sukhoi Skadron Udara 11 yang dikomandani oleh Letkol Pnb Anton ‘Sioux’ Pallaguna memang masih memiliki kesempatan untuk bertani, merawat beragam tanamannya, memanennya karena sedang getol mempraktekan pertanian sistem hidroponik.

Skadron Udara 11 Makassar, Sarang Sukhoi ‘Burung Pemangsa ‘ yang Selalu Siaga Menjaga Kawasan Udara Indonesia Timur

Lokasi lahan pertanian hidroponik yang digarap para personel Skadron 11 masih berada di area Lanud Hasanuddin dan pengelolaan lahannya bekerja sama dengan koperasi Skadron 11, yakni Koperasi Thunder dan lembaga swasta Akar Hidroponik.

Pertanian sistem hidroponik yang digarap Skadron 11 dan berisi beragam tanaman sayuran sudah berjalan dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan sayuran sehat bagi keluarga besar personel Skadron 11.

Letkol Pnb Anton Pallguna yang memiliki call sign pilot tempur dengan nama ‘Sioux’ dan merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando di AS (US Air Command and Staff College) itu, melalui laman Facebooknya menyatakan bahwa selain bertugas sebagai para pilot tempur penjaga langit NKRI dan rutin terbang patroli (CAP) para pilot Skadron 11 juga masih sempat bertani di darat.

‘’Pria sejati mencintai ibu dan istrinya. Dan berusaha memberikan yang terbaik. Dalam hal ini sayuran segar yang tidak mengandung unsur kimia bagi keluarganya,’’ komentar Letkol Anton seperti tertulis dalam laman Facebook-nya.

Artikel Terkait