Advertorial

Termasuk Berkati Pernikahan Pasangan yang Kelak Keluarganya Dibantai Geng Komunis, Inilah Kisah Tragis Ratu Victoria dengan Trah Rusia, Ada Kisah Asmara Juga

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com -Ratu Victoria memerintah selama hampir 64 tahun, setelah selamat dari berbagai upaya pembunuhan.

Di era pemerintahan, Ratu Victoria menjadikan gaun pengantin putih sebagai suatu keharusan, dan selebihnya hal-hal yang berkaitan dengannya menjadi ikon yang disebut era Victoria.

Pemerintahan Ratu Victoria berakhir saat ia mati pada 1901.

Dia tetap menjadi pemimpin terlama kedua dalam sejarah Inggris.

Ketika berusia 20 tahun Victoria bertemu dengan Alexander Nikolayevich, tsarevich (pewaris takhta) Rusia dan kaisar Alexander II pada 1839.

Saat itu dia sudah dua tahun menjadi Ratu dan keluarga kerajaan sedang aktif mencarikannya seorang suami.

Alexander yang tampan dan berusia 21 tahun mengunjungi London dan tampak sebagai Pangeran Menawan bagi Victoria.

desas-desus mengatakan bahwa kedua muda-mudi itu saling jatuh hati satu sama lain.

Baca Juga: Begini Cerita Kesukaran Ratu Perawan Elizabeth I yang Selalu Digosipkan Sudah Tak Perawan Selama Dia Berkuasa

Baca Juga: Kini Dunia Kelimpungan Akibat Perang Rusia-Ukraina, Siapa Sangka 'Akar' Perang Ini Berasal dari Gundik Lelaki Ratu Paling Bernafsu Rusia Catherine the Great, Inilah Gregory Potemkin yang Satukan Rusia

Bahkan jika benar, hubungan itu tidak dapat dilanjutkan, karena Rusia dan Inggris adalah dua negara yang saling bersaing di Eropa.

Alexander kembali ke Sankt Peterburg dan Victoria menikahi Pangeran Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha, yang akhirnya wafat pada tahun 1861, meninggalkan sang ratu berkabung selama sisa hidupnya.

Memberkati Pernikahan Tsar Terakhir Rusia

Pada 1894, cucu perempuan Victoria, Alix, princess of Hesse and by Rhine, bertunangan dengan Nicholas Alexandrovich, pewaris takhta Rusia.

Ratu Victoria menentang pernikahan itu, meskipun dia secara pribadi menyukai tsarevich Nicholas.

Namun demikian, ketika Alix tinggal di Jerman, pengaruh Victoria tidak terlalu besar, sehingga sang ratu harus mentolerir keputusan kerabatnya sekali lagi.

Tetapi tentu saja ada cinta antara kaisar masa depan Nicholas II dan istrinya, yang menghibur Victoria sampai batas tertentu.

"Tidak ada dua orang yang lebih berbakti seperti mereka," tulisnya tentang pertunangan mereka dalam buku hariannya.

Baca Juga: Didirikan Oleh Ratu Paling Kontroversial di Kekaisaran Rusia, Catherine the Great, Terkuak Inilah Kota Odessa yang Jadi Sasaran Utama Putin Lancarkan Serangan ke Ukraina, Mau Dijadikan Apa?

Baca Juga: Ketakutan, Raja Alexander dan Ratu Draga dari Serbia Ini Sembunyi di Lemari, Rentetan Senjata pun Sudahi Hidup Mereka yang Jadi Korban Perseteruan Dua Keluarga Terkemuka di Negara Itu

"Ini adalah satu penghiburan yang saya miliki, karena kalau tidak bahaya dan tanggung jawab mengisi saya dengan kecemasan."

Kecemasannya tidak berdasar: ternyata, baik Nicholas dan Alix tidak selamat dari revolusi Rusia, setelah ditembak oleh kaum 'geng komunis' Bolshevik pada 1918.

Baca Juga: Berdiri Berdampingan, Menatap ke Dalam Keabadian, Wakili Manusia yang Ideal, Inilah Patung Firaun Menkaure dan Ratu yang Ditemukan di Giza Mesir

Baca Juga: Lingkar Hubungan Sedarah yang Berpusat di Ratu Tercabul Roma, Valeria Messalina, Melibatkan Suaminya Claudius yang Lumpuh dan Gagap, dan Juga Kaisar Caligula dan Nero Kaisar Terkejam Romawi Kuno

(*)

Artikel Terkait