Intisari-online.com - Invasi Rusia di Ukraina memang masih terus berlanjut dengan kehadiran militer Rusia di mana-mana.
Di atas kertas Rusia memang memiliki kekuatan militer yang kuat dan jauh di atas Ukraina.
Meski demikian bukan berarti Rusia jauh lebih kuat dari Ukraina, faktanya Ukraina masih bisa memberikan perlawanan yang menyebabkan kerugian bagi Rusia.
Menurut laporan Russia Today, ada 498 tentara Rusia tewas dan hampir 1.600 lainnya terluka selama operasi militer yang sedang berlangsung di Ukraina, menurut surat kabar Rusia RT.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan bahwa korban Rusia "sangat besar", menekankan bahwa itu adalah strategi propaganda disinformasi musuh.
Menurut perkiraan Rusia, 2.870 tentara dan milisi Ukraina tewas, dan 3.700 lainnya terluka. Pihak Rusia juga saat ini menahan 572 tentara Ukraina.
Militer Rusia mengatakan bahwa unit-unit Rusia yang ambil bagian dalam operasi militer adalah prajurit profesional, menolak tuduhan bahwa pasukan penyerang sebagian besar adalah "wajib militer".
Angka korban resmi yang diterbitkan oleh Moskow berbeda dari yang ada di Kiev. Ukraina mengatakan sekitar 5.800 tentara Rusia tewas sejak konflik pecah pekan lalu.
Rusia telah meluncurkan operasi militer di Ukraina sejak 24 Februari, dengan mengatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain melucuti senjata Ukraina untuk melindungi dua wilayah Donetsk dan Lugansk yang memisahkan diri.
Ukraina selalu bersikeras bahwa tidak ada rencana umum untuk menyerang dua wilayah yang memisahkan diri seperti yang dituduhkan oleh Rusia.
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR