Intisari-Online.com - Gencarnya isu invasi Rusia ke Ukraina membuat Amerika Serikat (AS) siap untuk membantu Ukrainaa.
Presiden AS Joe Biden dilaporkan memberikan dukungan kepada Ukraina dalam perjuangannya menghadapi ancaman Rusia dan mendesak solusi diplomatik untuk konflik di Eropa timur ini.
Biden memberikan dukungan sambil menjanjikan bantuan AS jika Moskow menyerang.
Tak hanya sekadar omongan, pasukan Amerika Serikat yang dipindahkan ke Rumania dari Jerman mencapai negara itu pada Rabu (9/2/2022) malam, kata kementerian pertahanan Rumania.
Kehadiran mereka akan melindungi sayap timur NATO dari potensi limpahan dari krisis Ukraina.
Amerika Serikat mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk memperkuat pertahanan Eropa Timur.
Di Rumania, mereka memindahkan skuadron Stryker anggota layanan AS dari Vilseck, Jerman.
Kementerian mengatakan bagian dari skuadron, yang akan diberi nama Satuan Tugas (TF) Cougar, akan memasuki Rumania sekitar pukul 20.00 GMT atau 03.00 WIB, Kamis (10/2/2022).
Namun, langkah AS untuk membantu Ukraina tersebut rupanya mendapat kritik dari mantan Presiden AS Donald Trump.
Melansir 24.com.vn, Rabu (23/2/2022), mantan presiden AS itu tidak mendukung penanganan Biden atas krisis Ukraina, sambil menyebut langkah Putin di Donbass "jenius".
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR