Rewel adalah respons anak menghadapi ketidaknyamanan. ”Penting menjaga agar anak-anak tetap nyaman dan tidak stres meski berada dalam kondisi lingkungan yang tak nyaman,” katanya. Salah satunya dengan menjamin kecukupan makanan dan minuman untuk anak.
Azrul menambahkan, stres bisa menyerang siapa pun, termasuk mereka yang tidak kebanjiran tapi terganggu aktivitasnya atau terjebak kemacetan. Stres bisa memicu makin turunnya daya tahan tubuh.
Pada orang dewasa, stres dapat diatasi dengan penyesuaian diri dengan kondisi yang ada. Adapun untuk anak, stres dapat dikurangi dengan mengajak anak bermain.
”Stres bisa memicu gangguan fisik dan mental,” kata anggota Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI Siti Setiati.
Di pengungsian, stres pada orang lanjut usia bisa membuat tekanan darah tak terkendali hingga memicu gangguan jantung dan stroke. Kondisi itu diperparah dengan konsumsi air yang berkurang hingga memicu dehidrasi.
Setiati mengingatkan pentingnya menjaga orang lanjut usia yang tinggal di pengungsian, khususnya mereka yang memiliki penyakit degeneratif, seperti tekanan darah tinggi, jantung, diabetes, atau rematik. Stres, lingkungan fisik yang tak terkontrol dan berubah tiba-tiba bisa membuat perburukan penyakit apa pun yang diderita. Makanan yang cukup dan menjaga mereka tetap hangat dapat membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
”Obat-obatan yang harus mereka minum secara teratur perlu dikontrol,” ujarnya.
(MZW/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR