Kisah Zariah, Bayi Prematur yang Lahir di Usia 6 Bulan dan Berhasil Bertahan Hidup hingga Ulang Tahun Pertamanya (2)

Lila Nathania

Penulis

Kisah Zariah, Bayi Prematur yang Lahir di Usia 6 Bulan dan Berhasil Bertahan Hidup hingga Ulang Tahun Pertamanya (2)
Kisah Zariah, Bayi Prematur yang Lahir di Usia 6 Bulan dan Berhasil Bertahan Hidup hingga Ulang Tahun Pertamanya (2)

Intisari-Online.com – Berkat cinta dan ketekunan orangtua, mukjizat apapun bisa terjadi. Inilah kisah Zariah, bayi prematur yang lahir di usia 6 bulan dan berhasil bertahan hidup hingga ulang tahun pertamanya.

Shawn berkata bahwa Zariah mungkin masih butuh waktu sekitar setahun sebelum paru-parunya bisa berkembang dengan baik dan ia diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Ia juga sering merasa sedih karena harus hidup jauh dari istri dan aak pertamanya. Namun, Shawn akan menjadi sangat optimis bila melihat kondisi Zariah yang terus membaik.

Menurut Shawn, Zariah selalu berjuan untuk setiap inci pertumbuhan tubuhnya. Zariah juga telah mengubah cara pandang Shawn terhadap hidup yang seringkali menganggap bangun, bernapas, dan segalanya merupakan hal wajar yang tak perlu disyukuri.

Vilayvone baru masuk masa kehamilan enam bulan ketika ia sudah merasa akan melahirkan. Ia kemudian ditolak pada dua rumah sakit saat akan melahirkan karena bayi berusia enam bulan dianggap pasti meninggal bila dilahirkan secara premature.

Untunglah ada Primary Children’s Hospital yang mau membantu proses persalinan Vilayvone. Waktu itu, Zariah lahir dengan berat 600 gram saja. butuh waktu delapan menit bagi dokter untuk membuat Zariah bernapas, Setelah itu, mereka semua berkata bahwa ia tak akan bertahan hidup. Jika ia hidup pun, Zariah akan mengalami kebutaan, cerebral palsy, cacat, dan sebagainya.

Walau begitu, Vilayvone dan Shawn tak mau putus harapan. Mereka tetap merawat Zariah.

(yahoo.com)