Intisari-Online.com – Tokopedia menggencarkan Inisiatif Hyperlocal yang memberikan dampak positif di berbagai daerah, termasuk Jawa Barat.
Transaksi UMKM Jawa Barat di Tokopedia ini meningkat hampir dua kali lipat selama tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.
“Kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan dan Perawatan Diri, Ibu dan Anak, serta Fesyen Anak, Kecantikan, hingga Rumah Tangga mengalami peningkatan transaksi paling tinggi di Jawa Barat selama 2021,” menurut Head of Regional Growth Expansion (RGX) Tokopedia, Trian Nugroho.
Program turunan inisiatif Hyperlocal ini seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Digitalisasi Pasar, Sekolah Kilat Seller, Tokopedia Nyam, dan banyak lainnya, merupakan upaya Tokopedia untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat.
Menurut Trian, “UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Brookies dan Nokha, bisa punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh. Jadi tidak perlu pindah ke ibukota untuk menjadi juara.”
Brookies, Soft Cookies dengan ragam rasa unik buatan milenial Jabar
Salsa Wigati (26) memulai bisnis brownies dan cookies yang diberi nama Brookies ini pada awal Maret 2020, di mana kondisi pandemi yang justru menjadi jalan bagi Salsa untuk menciptakan peluang melalui teknologi.
Sejak bergabung dengan Tokopedia pada Juli 2020, omzet Brookies-nya mencapai hingga Rp20 juta setiap bulannya, dengan pelanggan pun meluas hingga Aceh, Riau, dan Kalimantan.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi,Simak 5 Tips Ganti Suasana Rumah ala Tokopedia
Baca Juga: Inilah Fungsi Proteksi Gadget di Tokopedia, Bakal Diganti Jika Rusak atau Dijambret
Salsa terus melakukan inovasi dengan memproduksi varian rasa baru, seperti klepon cookies, goguma cookies, cookies monster, rose cookies, Cinnamon cookies dengan topping biskuit atau cookies dengan tema Hari Raya Idul Fitri dan Natal.
Salsa juga rajin memanfaatkan fitur flas sale dan mengikuti kampanye Tokopedia Nyam, yang dari ini Brookies bisa menerima pesanan hingga 70 paket cookies dalam waktu 1 jam.
Nokha, budayakan perempuan hingga difabel ciptakan sepatu lokal
Nopi Herlina Hadzic, 33, mendirikan Nokha pada tahun 2012, sebuah UMKM Jabar yang terus beradaptasi lewat teknologi di masa pandemi.
Nokha menawarkan beragam produk fesyen lokal, mulai dari sepatu, jaket, kaos, dan aksesoris lainnya dengan beragam warna.
Dengan modal awal dari uang saku kuliah dan sempat mengalami banyak kesulitan, mulai dari penipuan, hingga barang dagangan yang dibawa kabur, Nopi terus bangkit untuk tetap mempertahankan usahanya.
Nokha rutin mengikuti kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB) Lokal.
Transaksi penjualannya meningkat hingga tiga kali lipat, bahkan Nokha pernah memproduksi 800 pesanan dalam waktu 2 hari ketika mengikuti kampanye #BersebelasMelangkahBareng Tokopedia.
Kini, Nopi melalui Nokha mampu mempekerjakan lebih dari 150 karyawan, yang hampir 80 persen adalah ibu rumah tangga hingga rekan difabel.
“Jangan takut gagal dan harus selalu ikuti perkembangan zaman,” Nopi pun berbagi kiat suksesnya menjalankan usaha.
Baca Juga: Bahas Keberlanjutan Program Bansos dalam FMB 9, KPCPEN Beri Harapan bagi Pelaku UMKM
Baca Juga: Satu-Satunya di Indonesia Cover Mobil Anti Ditabrak, StarProtection Membuat Inovasi Brilian
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari