Tak lama setelah itu, Kementerian Luar Negeri Rusia memposting di jejaring sosial Telegram melawan komentar ini.
Rusia menyebut pernyataan Blinken "sering menyinggung" dan menuduhnya bercanda tentang peristiwa menyedihkan di Kazakhstan.
Kementerian Luar Negeri Rusia meminta AS untuk meninjau kembali intervensinya di dunia, "Jika Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sangat menyukai pelajaran sejarah, maka dia harus memikirkan hal-hal berikut."
"Ketika orang Amerika tinggal di rumah Anda, sangat sulit untuk bertahan hidup, bukan untuk dirampok atau diperkosa."
Badan tersebut mengacu pada tindakan yang diambil oleh AS di beberapa negara di mana Washington melakukan intervensi, seperti di Irak.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pengerahan pasukan ke Kazakhstan adalah tindakan yang sah atas permintaan Kazakhstan.
Oleh karena itu, Presiden Kazakhstan telah meminta bantuan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).
Aliansi dari negara-negara bekas Uni Soviet termasuk Rusia, untuk menstabilkan ketertiban di negara itu.
Intervensi Rusia di Kazakhstan terjadi di tengah hubungan yang semakin tegang antara Moskow dan Washington.
Kedua negara bersiap untuk pembicaraan mengenai krisis Ukraina mulai 10 Januari.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR