Sementara Hulagu berusaha mengakhiri pengepungan dengan damai, para pasukan Mongol datang dengan tangan kosong karena tak menemukan batu ketapel.
Namun, mereka kemudaian melucuti batu fondasi dari bangunan di pinggiran kota dan mencabut pohon palem untuk digunakan sebagai proyektil untuk menghancurkan dinding Baghdad.
Khalifah Abbasiyah cepat mengirim utusan untuk bernegosiasi damai tapi Hulagu tidak akan mendengar permohonan dan menahan mereka.
Pesan Hulagu jelas, menyerah saja tidak cukup; itu harus penyerahan tanpa syarat.
Sementara Khalifah terus mengirim utusan ke Hulagu, orang-orang Mongol terus membombardir tembok, khususnya menara Ajami hingga hancur menjadi puing-puing pada 1 Februari.
Orang-orang Mongol akhirnya berhasil masuk ke kota merebut sebagian dari dinding timur.
Namun, pertempuran masih jauh dari selesai dan negosiasi berlanjut selama empat hari.
Pada tanggal 6 Februari, pengeboman berakhir tetapi orang-orang Mongol tetap berada di tembok sampai Khalifah menyerah.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR