Maka dengan memahami orang Bajau dan mempelajarinya lebih lanjut, dunia bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi hipoksia, melansir historicmysteries.
Para peneliti percaya bahwa temuan di Bajau dapat menghasilkan perkembangan yang akan membantu mengobati hipoksia.
Temuan ini juga akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi gen yang berbeda.
Bagaimana pun, gaya hidup nomaden di laut berada di bawah ancaman serius.
Beberapa orang Bajau telah pindah ke komunitas berbasis daratan, bahkan mereka telah kehilangan keterampilan membuat perahu.
Suku Bajau dianggap sebagai kelompok yang terpinggirkan, dibatasi untuk menikmati hak kewarganegaraan yang sama dengan tetangga daratan mereka.
Meskipun industri perikanan meningkat, tetap saja mereka sulit melanjutkan gaya hidup mereka, yang akhirnya membuat banyak orang Bajau meninggalkan laut.
Tanpa dukungan apa pun untuk hidup mereka, ‘Pengembara Laut’ ini tetap dapat melanjutkan mengubah cara hidup mereka.
Dalam skenario seperti itu, mungkin pelajaran yang telah ditemukan dunia tentang kesehatan manusia dari pemahaman tentang Bajau akan hilang.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR