Sebab pelindung tubuhnya itu hanya dirancang untuk menahan benturan dari satu putaran.
Tapi entah bagaimana, pelindung tubuhnya tetap utuh saat menghentikan peluru lain, dan kemudian sembilan peluru lagi.
Total dia tertembak 11 peluru.
"Setelah saya menyadari bahwa saya benar-benar tertembak, pikiran kedua saya adalah, 'Tuhan bawalah saya pulang'," cerita Day kepada Fox News.
"Tapi kemudian kemarahan yang ekstrem menghampiri saya."
"Saat itu, yang saya pikirkan hanyalah melakukan apa yang sering saya latih."
Tapi peluru terus berdatangan dan baju besi Day tidak bisa menghentikan mereka semua.
Peluru musuh akhirnya merobek setiap bagian tubuh Day, termasuk perutnya, selangkangannya, dan bokongnya.
Bahkan ada peluru yang merusak tulang rusuk dan paru-parunya.
Day memang mengalami luka fisik terburuk.
Namun lebih dari itu, dokter telah mendiagnosis Day dengan gangguan stres pasca-trauma.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR