Mumi mayat itu akan muncul selama beberapa waktu dan tidak ada yang yakin berapa banyak yang telah ditemukan dan dibuang di masa lalu.
Hingga saat ini, penemuan mumi lahan gambut yang terdokumentasi, terdapat sekitar 1.000 mayat.
Mayat-mayat tersebut ditempatkan berada di daerah dekat air asin.
Lumut gambut di lahan basah ini mengumpulkan garam dari udara dan melepaskan asam ke dalam air.
Air kemudian merembes ke seluruh sel di dalam mayat.
Karena asam, maka bakteri tidak dapat bertahan hidup di lahan gambuat ini, sehingga tubuh tidak membusuk seperti biasanya, namun sebaliknya perlahan menjadi mumi.
Seiring waktu, proses itu membuat daging mayat menjadi cokelat tua seperti kulit.
Pelestarian ini memberi kita banyak wawasan, tentang bagaimana orang-orang rawa itu mati, dan sering kali bukan kematian yang indah.
Berikut ini mumi rawa Eropa yang terkenal.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR