"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian Omicron," lanjutnya.
Sementara itu, dua orang lain yang positif dipastikan tidak terpapar varian dari Afrika Selatan itu.
Varian Omicron sendiri dilaporkan berkembang 70 kali lipat lebih cepat daripada varian Delta di jaringan bronkus.
Bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan dan sebelum paru-paru.
Laporan tersebut disampaikan oleh para peneliti dari University of Hong Kong berdasarkan hasil eksperimen di laboratorium.
Temuan tersebut bisa menjadi salah satu penjelasan mengapa varian Omicron lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.
Melansir The Guardian, Rabu (15/12/2021), kendati demikian, varian Omicron berkembang sekitar 10 kali lebih lambat di jaringan paru-paru.
Michael Chan Chi-wai, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan, hasil tersebut perlu ditafsirkan dengan hati-hati.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR