Intisari-online.com - Amerika diketahui memiliki tanggung jawab untuk membela Ukraina jika negara it diserang.
Pasalnya Ukraina memang disinyalir akan mendapatkan bantuan dari NATO jika terjadi peperangan, termasuk dari Amerika Serikat.
Menurut surat kabar AS The Hill, konflik Rusia-Ukraina sebenarnya sudah dimulai sejak Rusia mencaplok semenanjung Krimea pada 2014.
Yang terjadi sekarang hanyalah kelanjutan dari operasi militer.
Rusia tidak menerima Ukraina yang semakin condong ke Barat.
Langkah untuk memusatkan pasukan di perbatasan Ukraina memberi Presiden Rusia Vladimir Putin lebih banyak pilihan militer jika situasinya tidak terkendali.
Menurut pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS Kevin Ryan, ada banyak solusi bagi AS untuk menghadapi agresi dari Rusia, termasuk solusi diplomatik, sanksi ekonomi, dan tindakan militer.
Berbicara tentang tindakan militer, Jenderal Ryan mengatakan bahwa ini dapat membuat Rusia memikirkan kembali peluang keberhasilannya jika meluncurkan operasi di Ukraina.
Source | : | The Hill |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR