Intisari - Online.com - Proyek infrastruktur multi-miliaran dolar China di Pakistan menghadapi tantangan besar di salah satu provinsi Pakistan.
Provinsi di barat daya Pakistan, Balochistan, dipenuhi demonstrasi karena banyak orang yang dipindahkan besar-besaran, kehilangan tempat tinggal dan kekurangan kebutuhan dasar.
Melansir Asia Times, protes itu menandai benturan terbaru dari skema infrastruktur Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) senilai USD 60 miliar.
CPEC sebelumnya menghadapi tantangan ketika teroris Islam menyerang sebuah bus membawa pekerja China yang terlibat dalam proyek pembangkit listrik.
Ketegangan yang saat ini ada berpusat di proyek pelabuhan Gwadar, yang merupakan bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) yang telah memompa miliaran dolar dalam investasi ke Pakistan.
Investor China baru-baru ini berkomitmen untuk menginvestasi sebanyak USD 15 miliar dalam fasilitas petrokimia Gwadar.
Pengunjuk rasa mengatakan otoritas Pakistan telah gagal menyediakan pekerjaan alternatif untuk orang-orang dalam komunitas nelayan tradisional yang telah kehilangan mata pencahariannya dan telah diusir dari tanah adat leluhur mereka pada apa yang mereka melihat sebagai janji kosong.
Sebuah protes besar di provinsi rentan itu memasuki minggu kedua pada 3 Desember lalu.
KOMENTAR