Intisari-Online.com – Weton, dalam budaya jawa, merupakan perhitungan hari lahir seseorang berdasarkan hari lahir dan pasaran orang itu.
Masih dipercaya oleh sebagian besar masyakat Jawa, nilai hitungan neptu berdasarkan weton dapat digunakan untuk meramalkan masa depan seseorang.
Bagaimana cara menghitung weton Jawa?
Weton dihitung berdasarkan hari dan pasaran lahir, tetapi ada juga yang menghitung berdasarkan bulan dan tahun kelahiran.
Perhitungan dari weton ini terutama digunakan saat akan melaksanakan acara penting, seperti pernikahan, pindah rumah, membangun rumah, dan lain-lain.
Weton, secara umum, digunakan untuk menentukan tanggal yang baik untuk melaksanakan sebuah acara demi menghindari hal yang tidak diinginkan.
Meski semua hari itu baik, namun dengan perhitungan melalui weton Anda dapat menghindari hari yang dianggap membawa sial.
Weton, juga digunakan untuk meramalkan kecocokan pasangan.
Tidak bisa sembarangan, biasanya penghitungan weton diserahkan kepada orang yang dituakan dan dianggap memiliki cukup ilmu untuk melakukan penghitungan ini.
Cara menghitung weton dengan neptu hari dan pasaran Jawa
Kalender Jawa terdiri dari 7 hari yang diadaptasi dari kalender Masehi ditambah 5 hari pasaran Jawa.
Hari dalam kalender Masehi, yaitu: Minggu, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu.
Kemudian 5 hari dalam pasaran Jawa, yaitu: Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.
Weton hari kelahiran merupakan gabungan dari hari kalender Masehi dengan 5 hari pasaran Jawa.
Cara menghitung weton ini menggunakan neptu hari dan pasaran Jawa.
Berikut ini nilai neptu yang berlaku:
Hari Masehi dan nilai neptunya:
- Minggu: 5
- Senin: 4
- Selasa: 3
- Rabu: 7
- Kamis: 8
- Jumat: 6
- Sabtu: 9
Hari pasaran Jawa dan nilai neptunya:
- Wage: 4
- Kliwon: 8
- Legi: 5
- Pahing: 9
- Pon: 7
Dari nilai neptu tersebut, terlihat jelas bahwa masing-masing hari dan pasaran mempunyai nilai neptu yang berbeda-beda.
Cara menghitung weton Jawa ini bisa dilakukan dengan menjumlahkan nilai dari hari dan pasaran yang dimiliki oleh setiap orang pada weton kelahirannya.
Misalnya, seseorang lahir pada Selasa Kliwon
Hari kelahiran Selasa memiliki nilai neptu 3, sedangkan Kliwon memiliki nilai neptu 8.
Maka, orang kelahiran Selasa Kliwon memiliki nilai neptu weton adalah 3 + 8 = 11.
Jumlah nilai neptu inilah yang digunakan untuk mengetahui watak seseorang, menghitung keberuntungan, menghitung jodoh, bahkan meramalkan kesuksesan yang bakal diraihnya. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari