Intisari-Online.com - Bandara Internasional Entebbe dikabarkan bakal diambil alih China karena ketidakmampuan Uganda untuk membayar kembali pinjaman.
Negara Afrika ini telah menerima pinjaman $ 207 juta dari Bank Ekspor-Impor (EXIM) China pada tahun 2015, dengan tingkat bunga 2% pada saat pencairan.
Pinjaman tersebut memiliki jangka waktu 20 tahun dengan masa tenggang tujuh tahun.
Seperti yang dilaporkan oleh beberapa media Afrika, pemerintah Uganda membatalkan klausul kekebalan internasional sebagai ganti pembiayaan dan melampirkan satu-satunya bandara internasionalnya.
Ini berarti bahwa China dapat mengambil alih Bandara Internasional Entebbe tanpa memerlukan arbitrase internasional.
Terlepas dari masalah ini, rupanya 45 tahun lalu, Bandara Internasional Entebbe pernah menjadi tempat di mana Israel pernah melakukan salah satu operasi militer paling berani.
Itu adalah operasi militer paling berisiko dan tidak biasa yang disebut Operasi Entebbe, juga dikenal sebagai Operasi Thunderbolt.
Saat itu, pasukan komando Israel menyelamatkan 106 pria, wanita, dan anak-anak dari para pembajak pesawat di Bandara Entebbe Uganda dalam salah satu operasi anti-teroris paling sukses di dunia.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR