"Risiko global terkait Omicron secara keseluruhan adalah sangat tinggi," demikian kata WHO.
Sementara di dalam negeri, Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono meminta pemerintah jangan terlambat mengantisipasi masuknya varian Omicron ke Indonesia.
Tri Yunis khawatir jika sebenarnya varian Omicron sudah mulai berjalan masuk ke Indonesia.
Ia mengatakan, Sabtu (27/11/2021), “Omicron, tutup saja (akses masuk ke Indonesia) tidak ada tawar-menawar, pemerintah wajib memperketat kedatangan WNA."
Tri Yunis berkaca pada varian Delta yang telat diantisipasi sehingga telanjur menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
“Dulu juga ada pengetatan, tetapi ternyata masih ditemukan di Indonesia,” ucapnya.
Ia mengatakan varian Omicron tidak mungkin tiba-tiba muncul di Indonesia tanpa ada yang membawa dari luar negeri.
Meskipun demikian, Tri Yunis tidak menampik ada kemungkinan penularan varian Omicron sudah terjadi di Indonesia sebelum hari ini.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR