Sehingga pengertian Bhinneka Tunggal Ika adalah berbeda-beda tetapi tetap satu.
Lalu, seperti apa sebenarnya isi Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada abad ke-14 ini?
Melansir Kompas.com, kitab Sutasoma bercerita mengenai Pangeran Sutasoma.
Di dalamnya juga mengajarkan toleransi beragama, khususnya antara Hindu dan Buddha.
Rangkuman isi
Kitab Sutasoma berisi kisah upaya Sutasoma sebagai titisan Sang Hyang Buddha untuk menegakkan dharma.
Sutasoma adalah putra Prabu Mahaketu dari Kerajaan Astina yang lebih menyukai memperdalam ajaran Buddha Mahayana daripada harus menggantikan ayahnya menjadi raja.
Maka pada suatu malam, Sutasoma pergi ke hutan untuk melakukan semedi di sebuah candi dan mendapat anugerah.
Sutasoma kemudian pergi ke pegunungan Himalaya bersama beberapa pendeta.
Sesampainya di sebuah pertapaan, sang pangeran mendengarkan riwayat cerita tentang raja, reinkarnasi seorang raksasa, bernama Prabu Purusada yang senang memakan daging manusia.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR