Banyak yang Gak Tau Semudah Ini Turunkan Berat Badan, Modalnya Cuma Konsumsi Kopi Setiap Hari, Tapi Siap-Siap Ini Efek Sampingnya

Intisari-online.com - Banyak orang menginginkan tubuh yang ideal dan banyak yang mati-matian turunkan berat badan jika memiliki badan berlebihan.

Salah satunya dengan rutin melakukan olahraga dan melakukan diet ketat.

Meski cara itu, umum digunakan untuk menurunkan berat badan, faktanya ada cara lebih mudah untuk turunkan berat badan.

Baca Juga: Satu Indonesia Kecolongan! Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Minum Kopi dengan Perut Kosong di Pagi Hari, Efeknya Bisa Bikin Menderita Seumur Hidup

Bahkan cara ini disebut lebih mudah daripada olah raga setiap hari dan melakukan diet ketat.

Menurut Daily Mail, minum kopi setiap hari ternyata bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Penelitian dari AS menunjukkan bahwa hari minum kopi otomatis menyebabkan lebih banyak orang mengambil langkah daripadayang tidak minum.

Baca Juga: Sering Disebut Penyebab Diabetes Karena Tambahan Gulanya, Kopi Sachet Ternyata Jadi Pahlawan Pencegah Penyakit Mematikan Ini

Para peneliti dari University of California di San Francisco, AS melakukan uji coba secara acak.

Menggunakan 100 sukarelawan, memakai perangkat yang terus memantau asupan kafein, mode olahraga, tidur, dan kesehatan mereka selama 2 minggu.

Hasilnya cukup mengejutkan, Para sukarelawan berjalan rata-rata 1.000 langkah lebih banyak pada hari-hari mereka minum kopi.

Lebih baik daripada yang tidak melakukan diet sama sekali, atai tidak mengonsumsi kopi.

Secara khusus, untuk setiap cangkir kopi dalam sehari, mereka berjalan sekitar 600 langkah lagi.

Dilaporkan pada sesi ilmiah American Heart Association baru-baru ini, oleh Profesor Gregory Marcus.

Baca Juga: 'Jika Ingin Menemuiku, Cukup Beli Kopi,' Mantan Agen CIA Bocorkan Bagaimana Starbucks Jadi Lokasi Pertemuan Rahasia, Ini 'Kodenya'

Penulis penelitian ini, mengatakan bahwa hasil penelitian membantu mengungkap hubungan yang kompleks antara kopi dan kesehatan.

Namun, kopi juga sedikit mengurangi waktu tidur, juga memiliki “efek samping”yang bergantung pada laju metabolisme kopi masing-masing orang.

Metabolisme kopi lambat lebih rentan terhadap insomnia, sedangkan metabolisme kopi cepat sebagian besar tidak terpengaruh.

Oleh karena itu, setiap individu harus menyesuaikan jumlah kopi yang dikonsumsi.

Artikel Terkait