Ketika terjadi Perang Lombok, Brandes sebagai personel Bataviaasch Genootschap, ditugasi untuk menyelamatkan naskah-naskah kuno yang dimiliki oleh Raja Lombok.
Pada awal Oktober 1894, dia menerima rampasan yang disebutnya sebagai rampasan perang tertulis, yaitu buku-buku lontar, yang bagi orang Eropa tidak ada yang menghargainya kecuali ilmuwan.
Atas keasyikannya menerjemahkan Pararaton dan telah mempelajari kebudayaan masa Hindu, membuatnya sangat beruntung bisa mengunjungi perpusatakaan Hindu yang menyimpan buku-buku lontar yang sangat kaya dari kerajaan Lombok.
Sekali lagi Brandes minta izin untuk mengunjungi Lombok ketika dia pulang kembali ke Bali, untuk menyelamatkan karya seni budaya yang tidak ternilai harganya itu.
Pada 18 November 1894, Cakranegara jatuh ke tangan militer Belanda, istananya dibakar dan terjadi penjarahan atas kekayaan Lombok, dengan Raja beserta pengikutnya melarikan di ke Sasari.
Sementara, Brandes menyelamatkan buku-buku lontar yang, antara lain, setelah ditranskrip di Batavia diterbitkan dalam Vehandelingen van het Bataviaasch Genootschap va Kunsten en Wetenschappen Bagian LIV, Bagian I (1897) dengan judul ”Nâgarakretâgama, Lofdicht van Prapantja op Koning Radjasanagara, Hayam Wuruk, van Madjapahit, uitgegeven naar eenige daarvan bekende handschrift aangetroffen in de puri te Cakranegara op Lombok”.
(Risalah Masyarakat Seni dan Ilmu Pengetahuan Batavia Bagian LIV, Bagian I (1897) dengan judul "Nâgarakretâgama, Syair Prapantja tentang Raja Radjasanagara, Hayam Wuruk, dari Madjapahit, diedit setelah beberapa naskah yang diketahui ditemukan di puri di Cakranegara di Lombok".)
Selain disertasinya, karya Brandes sangat penting, terutama penulisan karakter tulisan tangan Jawa, Bali, dan Sasak yang ditemukan dari peninggalan Dr. H.N. van der Tuuk, serta Kamus Kawi-Belanda-Nederlandsch yang diterbitkan pad atahun 1897, 1899, 1901, dan 1903 oleh Perpustakaan Universitas Leiden pada tahun 1903, menjelang wafatnya.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR